Perempuan Sukabumi dan laki-laki Arab
Taksi terakhir yang saya tumpangi di Jakarta adalah taksi hijau yang biasa mangkal di apartemen di bilangan Benhil. Hal pertama yang ditanya pengemudi taksi saat itu adalah sudah berapa lama saya tinggal di apartemen tersebut, dan apakah saya berasal dari Sukabumi. Rupanya apartemen tersebut tipikal sebagai tempat tinggal pria Arab dan perempuan asal Sukabumi. Saya tak mengerti mengapa si pengemudi berbicara dengan nada merendahkan perempuan Sukabumi, tapi saya mendapat kesan bahwa nilai-nilai yang dia anut menganggap perempuan Indonesia yang tinggal di apartemen tersebut adalah bukan perempuan baik, sekali lagi, menurut nilai yang dia percaya. Saya jelaskan kepada pengemudi bahwa saya tak lagi tinggal di Jakarta dan baru tiba dari Kamboja malam sebelumnya. Saya hanya akan menumpang selama dua hari di apartemen tersebut. Anehnya, dia terus mendesak bahwa saya pasti berasal dari Sukabumi karena fisik saya adalah tipikal kesukaan pria Arab, entah bagaimana maksudnya. Terl