makan malam

sejak kemarin aku cuma termenung membacai buku menu
masih memesan rahasia yang sama dengan pekan lalu
disajikan dalam botol-botol kaca dan piring-piring waktu
lalu sisanya kubawa pulang, terbungkus dalam kotak kayu

di kulkas masih ada jamur-jamur layu
 diresapi gumpalan-gumpalan ingatan yang kuyu
di situ, kubaringkan rahasia tanpa terburu-buru
bersama kenangan yang mengendap dalam karton-karton susu

di mana tuan, mengapa tak pamitan?




Comments

Popular posts from this blog

Seminggu tanpa sabun dan sampo

Let’s talk about casual internalized racism in this island

Mimpi