Menyoal Perawat yang Perawan
Kamis kemarin sebuah media yang lambangnya berupa kotak kuning serupa bingkai berkicau kurang lebih begini: Perawan dari keluarga terpandang di Jakarta itu rela bergabung bersama pejuang Republik sebagai perawat. Artikel tersebut aslinya berjudul: Zus Wiet, gadis Perawat dalam Laga Aksi Polisional 1947, dengan subjudul: Perawan dari keluarga terpandang di Jakarta itu rela bergabung bersama pejuang Republik sebagai perawat di pelosok Jawa Timur. Pertanyaan saya sangat jelas, apa hubungannya menjadi perawan dengan menjadi perawat sehingga harus ditegaskan status perawan tersebut pada artikel yang tak ada hubungannya dengan menjadi perawan? Pilihan kesukaan bahasa saja, kata seseorang yang meminta maaf atas nama media tersebut. Jawaban tersebut tak bisa menjelaskan hubungan antara perawan dan turun ke laga perang sebagai perawat. Mengapa harus membawa-bawa konsep perawan? Dugaan saya, penggunaan kata perawan digunakan untuk mendulang page view, membuat orang penasaran, sehingga