Setiap kali mendengar takbir, aku selalu berpikir, ini kalimat yang sangat rendah hati. Bahwa yang akbar, yang besar, yang segala-galanya hanya Allah, Tuhan segala alam. Muslim bertakbir pada banyak sekali kesempatan, saat bahagia, saat bersemangat, saat bersedih, saat bersembahyang, bahkan saat melakukan protes. Pada banyak kesempatan inilah diingatkan bahwa ada sesuatu yang amat besar, di luar nalar kita, di luar kemampuan manusia berpikir, yang mengatur semua ini. Sesuatu yang tak terjabarkan, tak terbandingkan. Dengan kalimat yang sangat rendah hati seperti itu aku percaya bahwa sesungguhnya yang beragama adalah orang-orang yang sangat rendah hati, dan tidak judgemental. Alias tidak suka menghakimi orang lain, tidak menilai-nilai dan merendah-rendahkan. Karena mereka sadar hanya ada satu zat di atas segala-galanya. Siapalah kita hendak merendah-rendahkan orang lain. Mereka yang beragama dan bertuhan, dengan rendah hati mengakui ada zat yang jauh lebih ting