Fakir Buku
Aku sudah lama tidak mencuri atau membajak buku. Biasanya sebagai mahasiswa kami membajak buku-buku teks secara terorganisasi karena buku aslinya terlalu mahal (aku masih merutuki pajak buku hingga saat ini), atau sulit dicari. Kadang-kadang juga membajak secara independen untuk buku-buku yang bukan bahan perkuliahan. Sedangkan mencuri buku hanya dilakukan dengan alasan-alasan khusus. Buku-buku yang kucuri semuanya lapuk, bau kutu buku, dan bau usia. Aku tak pernah mencuri buku dari perpustakaan kampus, karena aku tahu banyak yang akan meminjam dan membaca kalau buku itu tetap di perpustakaan kampus. Paling hanya meminjam tanpa izin, lalu diam-diam aku kembalikan lagi kalau sudah selesai. Biasanya itu kulakukan untuk buku yang tak boleh dipinjam, atau kalau aku malas mencari kartu perpustakaan di antara tumpukan barang di kamar. Terakhir mencuri buku adalah pada sebuah perpustakaan militer yang kosong, dengan buku-buku yang tak pernah dipinjam--menilai dari kartu buku yang masih