padamu ku berutang kenang
Pada pendar kunang laut yang merekam jejakmu
Dan hatiku yang timbul tenggelam pada muka rindu
Kutemukan sajak yang mengalir dari binar matamu
Kau membuatku berutang kenang
Lantaran diam diam meminta pada semesta,
Agar
ditempatkan di tepi hari, pada senja yang hampir tanggal
Atau di mana saja lah, pada tirai kenangan boleh juga
Lalu kita belajar berdusta,
Kau mencari-cari cara menenggelamkan cerita pada desing
pesawat udara
Dan aku dihinggapi kewajiban untuk menipu hati
Di kota yang
mulai kucintai ini
Aku mengemas duka dalam kenang kunang yang kedap kedip
oohhh nice!!
ReplyDelete