Taken from Wikipedia Was somebody asking to see the soul? See, your own shape and countenance, persons, substances, beasts, the trees, the running rivers, the rocks and sands. All hold spiritual joys and afterwards loosen them; How can the real body ever die and be buried? Of your real body and any man's or woman's real body, Item for item it will elude the hands of the corpse-cleaners and pass to fitting spheres, Carrying what has accrued to it from the moment of birth to the moment of death. --Walt Whitman, Starting from Paumanok, section 13. Seperti yang kutulis di Transformer : Pasal satu, militer selalu menang, jika militer kalah, kembali ke pasal satu. Kupikir sebaiknya jangan berharap lebih dari apa yang didapat ketika nonton Transformer. Dan yang pasti ini film Amerika, jelas berakhir bahagia. Sebagai anak pemalas yang lebih suka menangkap makna dan ogah ribet mikirin efek, bagiku film ini semacam menye-menye soal kena
Penyakit menstruasiku adalah sakit perut setengah mati, atau pegal-pegal. Keduanya tidak terlalu masalah. Kalau kumatnya kebangetan dan sampe mau bunuh diri rasanya, masih ada obat pereda nyeri dengan dosisi 150 mg dari dokter kandungan. Masalahnya kalau penyakit yang datang menjangkiti mood, biasanya bawaannya seperti orang depresi, mewek-mewek seharian, merasa paling bodoh sedunia, merasa ga ada yang peduli, dan pengen loncat dari atas gedung lantai 33. Kenapa 33? Ya gapapa, suka-suka dong. Kalo uda gini, mana ada obatnya. Kecuali minta obat penenang kali ya. Malam ini, di tengah menemani teman berkeliling di pameran komputer, saya disergap sedih. Kesedihan luar biasa tentang mantan pacar dan perempuan itu. Padahal sehari-hari juga uda ga peduli lagi. Begitulah kerjaan hormon. Sampai kos, saya mewek-mewek dan berulang kali dengan impulsif mencoba menghubungi mantan. Haha. Shit happens. Untung masih punya pikiran waras yang bilang: mending ngegambar deh dari pada mewek mewek.
Ini bukan anak kucing yang kumaksud, tetapi mereka mirip. Gambar diambil dari sini Ada empat anak kucing baru di dekat tempat tinggalku. Sayang sekali tak sempat memotret mereka, kali lain akan kugambar berdasar ingatan sajalah. Empat anak kucing itu, mungkin baru satu bulan. Sedang suka berjalan ke sana kemari, melompat-lompat kecil, atau mengejar buntut induknya. Tidak seperti beberapa kucing lain yang kerap kutemui sebelumnya, anak-anak kucing ini adalah kucing kampung, sepertinya murni kucing kampung. Sementara beberapa kucing lain yang sering kulihat itu adalah semacam persilangan antara kucing berbulu panjang dengan kucing kampung. Salah satu anak kucing biasanya berlari masuk ke dalam pagar saat aku melintasi mereka, sedangkan yang lain memperhatikanku, atau mungkin dia memperhatikan tas besarku. Sementara anak kucing berwarna putih-kuning lain tidak mempedulikan keadaanku, dia tetap meloncati pagar bolak-balik. Adapun, anak kucing terakhir baru tadi kulihat keberada
Comments
Post a Comment