bertiga dengan botol anggur
Anggap saja kita berdua berjalan menuju selamanya Bertiga dengan botol anggur Berempat dengan puisi Dan selamanya itu terasa lama sekali Mungkin seperti selama 26 tahun saat umurku baru 25 Yang tiba-tiba menjadi 26 Lalu kau curi kecup dari pandang ibu. Padahal ibu tahu, Sebab itu ibu diam-diam meninggalkanmu Supaya kau bisa menyisipkan peluk tanpa malu-malu Kau tahu? kadang kelopak mata tertidur dengan kalap, dan kau tak bisa membedakannya dengan lelap.