sarapan
Pagi ini kau putuskan untuk menjerang kata-kata
dalam panci di atas api kecil
:Kamu
mau sarapan?
lalu kata-kata matang yang kau jadikan sajak kumpulan
terhidang di meja makan
sebenarnya aku ingin bahasa baru
yang disiram susu
tapi aku tak mau kehilangan senyummu
:Tentu
mau!
:dalam
bahasa baru hanya terserak kunang-kunang
sedang
sajak terhimpun dari kenang-kenang
kami pun lahap menyantap kenangan
Comments
Post a Comment