ayah
Katanya cinta berjaga-jaga
di tempat tak kasat mata
seperti ayah yang sudah tak ada
dan kenang-kenang yang menjauhi semesta
karena sekali kau jadi piatu,
atau yatim
atau yatim-piatu
maka kau akan yatim-piatu
atau yatim
atau piatu
seumur hidupmu
maka kenang-kenang adalah jerat yang harus kau telan
dari cinta yang tak kasat mata
dan ayah yang tak pernah kau tahu untuk siapa cintanya
baiknya untuk ibu saja
tapi bisa jadi untuk tante bepupur tebal yang rasanya ingin kau makan
lalu kau pikir-pikir
mungkin sering kali cinta tak kasat mata
tapi
kadang-kadang kaulihat dia
dari ingatan rasa pindang iga buatan ayah
atau kiriman uang yang (dulu) kau terima tiap tanggal dua-lima
yang juga sampai ke tangan tante bergincu merah yang membuatmu marah
Comments
Post a Comment