Kamila dan Janacek
Kamila. Ibuku bernama Kamila. Bukan nama yang banyak dipakai orang Indonesia masa kini. Juga orang Indonesia tahun 60-an saat ibu lahir, oh atau mungkin 70-an. Aku tak tahu pasti. Ibu saja tak tahu pasti tahun berapa ia lahir. Ibu curiga akta kelahirannya tak tepat karena dia menemukan tanggal-tanggal kelahiran yang dicatat Ibunya (nenekku) setelah beliau meninggal. Maka kesempatan konfirmasi terakhir habis sudah. Apalagi nama Ibu Kamila saja, tak ada nama tengah atau nama belakang. Padahal di nama tengah atau belakang lah orang Indonesia kerap mengindikasikan bulan kelahiran. Apalagi kata Kamila tak merujuk pada sesuatu hal. Seperti kubilang, tak banyak juga manusia yang kutahu bernama Kamila. Kamila yang aku tahu, selain Ibu, adalah perempuan bersuami yang dicintai Janacek. Leoš Janáček, kupikir dia komposer yang tidak terlalu terkenal. Siapa yang tak tahu Beethoven, atau Mozart? Tapi siapa yang tahu Janacek? (Oh, ada juga Camilla, istri Pangeran Charles, tapi dengan car