Saya tumbuh besar tanpa punya teman dekat karena domisili selalu berpindah-pindah setiap 5 tahun. Saya tidak pernah punya teman yang, misalnya, sudah 20 tahun berteman baik. Yah, paling-paling saya cuma punya satu teman yang saya kenal sejak TK kecil, itu pun tak terlalu dekat, dan teman yang saya kenal sejak kelas 6 SD. Namun, tak satupun yang dekat-dekat amat sampai saya bisa ceritakan urusan percintaan, atau karir ke mereka. Saya tak pernah memikirkan urusan pertemanan ini sebelumnya, sampai pekan lalu ketika sahabatnya Giles berkunjung dan membicarakan soal best man. Katanya, dia kecewa kami tak melakukan upacara pernikahan, karena dia ingin sekali berpidato di pernikahan Giles. Lalu saya pikir, siapa yang kira-kira akan saya pilih untuk berpidato kalau kami memutuskan untuk mengadakan acara pernikahan? Ketika saya bilang saya tak memikirkan urusan pertemanan, bukan berarti saya pikir teman itu tidak penting. Sebelumnya, saya hanya tak pandai saja menjaga hubungan pertemanan ja
Comments
Post a Comment