ah, lupakan


Aku harap bayangmu lenyap, luruh bersama gemuruh
hujan yang tak disangka-sangka.
aku pikir bayangmu keluar dari kepalaku bersama muntahan
merah darah dari anggur yang kusesap semalam

Menjadi air kolam yang kurenangi
lalu menempel pada pakaian dalam
pada jemari
pada rambut
pada payudara
pada perempuan perancis yang tak kuingat namanya
pada botol anggur yang harum manis
pada bibir pria yang kukecup dua kali

Bayangmu
ada dalam telepon genggam
yang kukirimi pesan.
Ah,
Lupakan.


Comments

  1. Saya selalu penasaran dengan laki-laki yang sering muncul di sajak-sajak kamu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku pun selalu penasaran pada siapa rindu kau tujukan :P

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mimpi

Let’s talk about casual internalized racism in this island

Addressing Climate Crisis with Ummah