Pada suatu pagi yang biasa

Pada suatu pagi yang biasa
cericip burung gereja membawa guguran gerimis

nafasmu pada daun telinga
seperti matahari yang tumbuh pada kita
hingga satu satu daun menghijau

Ranting mengetuk hari agar bersegera siang
dan kita dipaksa dewasa
             saat masih ingin menetek pada perempuan tua
              yang kita panggil mama.



Pada Suatu Pagi yang Biasa
pencil on paper

Comments

  1. Sajaknya gelisah.. dan pohon-pohonnya di gambarnya kering. Saya suka mataharinya yang kelihatan seperti mata (hari)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Seminggu tanpa sabun dan sampo

Let’s talk about casual internalized racism in this island

Mimpi