seorang lelaki senja yang membawa cinta di balik punggungnya

Dia muncul dari senja. Mengada begitu saja, tanpa pernah diketahui bagaimana caranya. Dia ada, dan tak ada yang mempertanyakan mengapa dia ada. Dia ada, dan semua menyadari ke-ada-annya. Tak ada yang tahu sudah berapa lama dia ada, atau senja yang mana yang menghidupinya. Sorot matanya terkadang seperti bapak, terkadang seperti anak tetangga, tak ada yang tahu sepantar siapakah dia. Wajahnya tak menyiratkan usia tertentu. Jenis wajah yang tampak bijak dengan senyum memesona. Tampak berkelas tapi bukan perlente kaya penggoda. Bukan juga lelaki yang membuatmu berhasrat untuk melucuti pentalonnya lalu berhubungan seks dengan penuh gairah. Dia sejenis lelaki kau ingin tuk memelukmu dari belakang. Mencium lembut daun telingamu, membisikan cinta, lalu memberi kecup ringan di leher, dan tanpa kau ketahui semuanya terjadi begitu saja. Lembut, tanpa erang berlebihan. Seperti kenikmatan saat dipeluk dan menghisap lembut puting ibu, sampai kau tertidur. Dia lelaki yang kau inginkan