curly or not curly
I don't feel sorry to straighten up my hair, but tonight, when i see this picture, i kinda miss my long curly hair.
we are same person ;)
dan tiba-tiba jadi pengen bahas masalah rambut.
Saat pertama kali teman-teman lihat rambut lurus saya, rasanya seperti saya sudah pindah agama saja, banyak kontroversi. Kebanyakan menyayangkan mengapa saya memotong dan meluruskan rambut. Padahal, bagi saya, rambut ya cuma rambut.
Lalu, saya yang kebiasaan selalu mikirin berbagai hal yang ga penting, jadi sok-sokan membawa masalah ini ke soal perubahan dan efek kejut dalam hidup.
Boris Pasternak bilang surprise is the greatest gift life can grant us. Beberapa orang tidak suka dikejutkan, beberapa orang tidak suka perubahan. Saya? Saya menikmati banyak perubahan drastis dalam hidup saya. Sangat drastis. Salah satunya adalah meluruskan rambut setelah 23 tahun punya gaya khas, a long curly hair :D
For ages, Life grant me so many surprises and changes.
Kejutan terbesar pertama saya adalah bahwa pada kelas 3 SD saya menemukan dengan sendirinya bahwa kelamin bisa membawa kenikmatan. Keterkejutan lain adalah bahwa orang tua bisa saja bercerai, and one of the most silly surprise is I found myself surprises to found a city which had no flyover and freeway (karena lahir di Jakarta, saya pikir semua kota punya flyover dan jalan tol. Namun saat pindah ke Palembang saya baru tahu bahwa ada kota yang tak memiliki keduanya). Tentu itu hanya bagian superkecil dari banyak keterkejutan saya.
Kejutan terbesar pertama saya adalah bahwa pada kelas 3 SD saya menemukan dengan sendirinya bahwa kelamin bisa membawa kenikmatan. Keterkejutan lain adalah bahwa orang tua bisa saja bercerai, and one of the most silly surprise is I found myself surprises to found a city which had no flyover and freeway (karena lahir di Jakarta, saya pikir semua kota punya flyover dan jalan tol. Namun saat pindah ke Palembang saya baru tahu bahwa ada kota yang tak memiliki keduanya). Tentu itu hanya bagian superkecil dari banyak keterkejutan saya.
Bukan sekadar keterkejutan, banyak perubahan drastis yang akhirnya membuat saya tidak bisa hidup tanpa perubahan. Bahkan sampai sekarang saya belum berfikir mencari kemapanan, punya rumah, mobil, suami, anak, and live happily ever after. Mungkin saya akan memikirkan hal tersebut nanti ketika beranjak 30, tetapi yang pasti saya belum ingin settle dan haus perubahan.
Okei, tulisan ini mulai membosankan karena terlalu banyak bercerita soal saya.
Intinya, saya pikir tidak ada salahnya menerima perubahan, menjalani perubahan. Hidup cuma sekali, sayang betul kalau tidak mengalami banyak hal, entah baik atau buruk.
So, back to the hair,
Hair is only hair, if u cut it as short as you can, or make it bald, it gonna grow.
If u change it, make it curly or straighten up, it gonna be back to it's natural shape.
Don't be afraid to change, Style is only style anyway ;)
Comments
Post a Comment